

Namun, para pedagang sekitar Pasar Cicaheum mengusulkan jika sampah di angkut jangan hari kerja sebaiknya pada hari libur, dengan alasan, jika hari kerja akan banyak mobil pengirim barang yang lalu – lalang dan sulit untuk masuk melewati TPS tersebut karena, mobil pengangkut sampah yang sangat besar dan menutupi area jalan sekitar. “Tumpukan sampah ini sangat mengganggu kinerja para pengirim, barang yang akan masuk ke dalam area belakang pasar, para pejalan kaki pun mengeluh, merasa risih dan bau karena sampah yang meluber ke badan jalan”, kata Ibik (60). Tumpukan sampah ini, biasa di angkut oleh satu unit setiap hari oleh mobil pengangkut sampah dan langsung di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cianjur.
“Sampah di TPS Pasar Cicaheum kini semakin banyak dari sebelum – sebelumnya, yang biasanya dalam satu hari hanya delapan hingga sepuluh roda pengangkut sampah, sekarang mencapai lima belas roda pengangkut sampah setiap harinya sehingga, sampah yang biasanya hanya di dalam TPS meluber hingga ke badan jalan pasar”, ujar Erik (25).
No comments:
Post a Comment