Di dalam
kehidupan kita selalu tidak tetap, ada kalanya ketika kita berada di
bawah dan berada di atas. begitu pun dengan kondisi psikis atau
psikologi kita yang tidak selalu stabil. Dengan adanya kehidupan yang
menuntut kita untuk lebih memaksimalkan segala kegiatan kita sebagai
manusia (mahluk hidup) yang aktif.
Kita tidak
pernah terlepas dari segala problematika kehidupan, sering kali merasa
jenuh dan lelah dalam menjalani kehidupan ini. tidak terlepas dari itu,
problematika ada justru untuk mendewasakan kita serta menunjukan bahwa
tidak ada kehidupan yang tidak bersangkutan dengan problem atau masalah.
Dalam hidup
dan kehidupan, masalah memang selalu datang dan menghampiri setiap insan
(manusia) yang di latarbelakangi sebab - sebab yang berbeda - beda.
kita sebagai
manusia yang aktif harus mampu megendalikan emosi dan perasaan yang
akan mengelabui kondisi psikis kita sendiri. Kita tidak akan mampu
bertahan jika kita tidak mampu untuk mengendalikan diri kita sendiri.
Faktor utama yang melemahkan kita adalah diri kita sendiri.
Problem atau
masalah yang terus membayangi pikiran akan menjadi musuh atau faktor
terbesar yang akan melumpuhkan bathin kita. Perlu kita memanage ,
mengawasi, membuang dan menyimpan baik buruk nya pikiran kita agar kita
senantiasa selalu dalam keadaan kondisi yang baik.
yang membuat
kondisi kita tidak baik bukan penyakit yang biasa saja, penyebab
utamanya bisa karena pikiran yang mengelabui diri kita. sering kali kita
memikirkan sesuatu hal yang berlarut - larut dan tidak ada penyelesaian
secara baik yang menimbulkan kita tidak bergairah, tidak bersemangat,
tidak ingin hidup dan seolah merasa tidak berarti. sehingga kita tidak
nafsu untuk makan, tidak ingin beraktifitas dan di situlah letak dimana
kondisi psikis menjadi penghambat bagi kehidupan kita.
maka dari
itu, kita belajar untuk bisa menghadapi problematika kehidupan ini
dengan penuh tantangan, tanggung jawab, dan dengan kesabaran. Insya
allah problematika tersebut akan terselesaikan seiring waktu berjalan
dengan kondisi psikis yang baik.
No comments:
Post a Comment